Lebih lanjut, Morbidelli menceritakan kronologi lengkap terkait insiden tersebut. Murid Valentino Rossi itu mengatakan bahwa itu semua juga tak luput dari dua pembalap yang ada di depannya.
Sebab, dua pembalap di depannya itu melambat saat berada di tikungan. Hal ini membuatnya ikut melambat tanpa tahu di belakang ada Bagnaia yang sedang memacu kencang kuda besinya.
"Saya sedang melaju kencang, catatan waktu saya di sektor itu sangat bagus. Namun, saat tiba di Tikungan 3, motor Bezzecchi masih berada di sana dan sedang dievakuasi. Tidak ada bendera kuning, tetapi dua pembalap di depan saya tiba-tiba melambat di Tikungan 4,” tuturnya.
“Mereka melewati sektor itu tujuh hingga lima detik lebih lambat dari biasanya. Karena melihat mereka melambat, saya juga melambat. Namun, saat saya menoleh ke belakang, Pecco sudah sangat dekat. Dia tidak melambat karena lap itu penting untuknya agar bisa lolos ke Q2,” sambungnya.
"Situasi itu bisa saja lebih buruk. Jika saya melambat lebih drastis, mungkin kami bisa bersentuhan. Jadi, penalti ini memang adil,” pungkas Morbidelli.
(Djanti Virantika)