Terkait prediksi itu, Marc Marquez menanggapinya dengan memberi komentar pedas. Menurutnya, akan naif jika mengharapkan dia dan rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia, untuk meraih posisi 1-2 di setiap balapan MotoGP 2025.
Marquez membantah teori bahwa MotoGP 2025 akan menjadi perlombaan antara dua pembalap saja, yakni dirinya dan Bagnaia. Menurutnya, banyak pembalap di dalam dan luar Ducati yang akan memiliki peluang untuk meraih kemenangan di setiap balapan juga.
“Kami berada di MotoGP, di mana semua orang sangat cepat. Jika Anda mengharapkan saya dan Bagnaia finis di 1-2 setiap akhir pekan, Anda tidak tahu apa itu MotoGP,” ucap Marquez, dikutip dari Motorsport, Sabtu (1/3/2025).
“Jadi, saya pikir akan ada banyak pertarungan antara pembalap yang berbeda dalam kondisi yang berbeda, hujan dan kondisi lembab. Kejuaraan ini cukup panjang, tetapi setiap balapan diperhitungkan,” lanjutnya.
“Semua pembalap Ducati dapat berjuang untuk menang karena kami memulai dengan basis motor yang sama. Kami tidak boleh melupakan Acosta, saya ingin mengatakan Martin tetapi dia tidak ada di sini dan Bezzecchi,” tutup Marquez.
(Djanti Virantika)