"Mungkin kayak Rabu, hanya setengah hari. Mungkin dia baru pulang Sabtu-Minggu. Kalau tiap hari, dia juga pasti capek," lanjut mantan pelatih Kento Momota tersebut.
Lebih lanjut, Imam menjelaskan komitmen tinggal di pelatnas ini bukan hanya jelang All England 2025. Gregoria akan menjalani ini selama masih menjadi pebulu tangkis nasional PBSI.
"(Tinggal di pelatnas) itu untuk selamanya (selama Gregoria menjadi atlet pelatnas). Dia sendiri yang ngomong. Cuma kami enggak bisa batasi kalau ada urusan mendadak," jelas Imam.
"Kalau sudah berkeluarga kan tanpa izin pun boleh (tinggal di luar pelatnas). Memang garis besarnya stay di asrama, kalau ada urusan mendadak enggak masalah. Tapi kalau tiap hari dia enggak, karena dia sendiri juga bilang capek," tandasnya.
Setelah menjalani pemberkatan, Gregoria dan Mikha akan melaksanakan resepsi pernikahan pada Minggu 23 Februari 2025. Setelah itu, sang pebulu tangkis akan kembali ke pelatnas PBSI Cipayung untuk mempersiapkan diri di All England 2025.
(Wikanto Arungbudoyo)