“Tetapi kemudian mencoba motor tersebut di tiga lintasan balap yang berbeda, kami memahami, lebih dari sekadar memahami,” urai Marquez.
“Saya pikir Ducati mengambil keputusan yang cerdas untuk tetap tenang dan tetap menggunakan basis 2024, karena kemudian kami memiliki beberapa hal kecil baru yang kami perkenalkan di sini, kami perkenalkan di balapan,” imbuh pria berusia 31 tahun itu.
Menurut Marquez, Ducati hanya tidak mau mengambil risiko untuk homologasi. Apalagi diketahui, mesin ini tidak bisa digantikan untuk dua musim ke depan sesuai dengan aturan untuk menyambut musim 2027.
“Namun motor ini bekerja dengan baik dan tidak ada alasan untuk mengambil risiko melakukan homologasi pada mesin yang belum kami ketahui untuk dua tahun ke depan,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)