SELANGOR – Jorge Martin dikonfirmasi tak mengalami gegar otak usai terjatuh pada Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Internasional Sepang, Selangor, Malaysia, Rabu 5 Februari. CEO Aprilia Racing Massimo Rivola menyebut ada kemungkinan pembalapnya comeback pekan depan.
Martin mengalami dua kecelakaan pada Rabu 5 Februari. Kecelakaan kedua yang terjadi pada tikungan 2 Sirkuit Internasional Sepang berakibat fatal bagi pembalap asal Spanyol itu.
Juara dunia MotoGP 2024 itu dikabarkan mengalami patah tulang di beberapa lokasi usai terjungkal dari motornya dan terhempas ke aspal. Menurut Rivola, Martin saat ini sudah dibawa ke rumah sakit di Eropa untuk menjalani perawatan.
“Jadi programnya adalah sebagai berikut: 24 jam di rumah sakit sebagai protokol. Dia (Jorge Martin) akan keluar dari rumah sakit (Kamis 6 Februari 2025). Sehari setelahnya, dia akan terbang untuk menjalani operasi,” terang Rivola dikutip dari Crash, Jumat (7/2/2025).
Walau harus menjalani operasi, pria asal Italia itu memastikan Martin tidak mengalami gegar otak. Rivola lega musibah ini tidak menimpa sang pembalap di seri pertama.
“Setelah itu mari kita lihat bagaimana tubuh bereaksi dan pulih. Berita baiknya adalah gegar otaknya negatif, itu yang paling penting sejujurnya,” kata Rivola.
“Itu adalah hari yang beruntung untuk menyaksikan kecelakaan itu. Setelah itu, kami yakin dia akan ikut balapan pertama,” tukas eks petinggi Scuderia Ferrari itu.