JORGE Martin tak merasa tertekan memasuki MotoGP 2025 sebagai juara dunia bertahan. Sebab, ia akan berusaha fokus untuk setiap balapan.
Martin akan tampil dengan status juara bertahan di MotoGP 2025. Namun, pembalap asal Spanyol itu akan tampil bersama tim yang berbeda yakni Aprilia Racing Team.
Predikat juara bertahan tentu membuat penggemar berharap lebih dari Martinator. Tekanan untuk mempertahankan gelar akan berada di pundak sang pembalap.
Walau demikian, Martin mengaku tidak merasakan tekanan tersebut. Ia mengatakan, fokusnya bukan saja meraih kemenangan dalam setiap balapan melainkan bagaimana tampil lebih baik di setiap serinya.
“Saya tidak merasakan tekanan saat ini. Maksud saya, tekanan yang kami inginkan adalah meraih hasil yang baik. Namun, saya rasa saya akan mempertahankan mentalitas saya dari musim lalu,” kata Martin dilansir dari Crash, Selasa (4/2/2025).
“Saya tidak fokus pada kemenangan. Saya fokus untuk menjadi lebih baik setiap hari, menjadi versi terbaik saya. Ini obsesi saya, menjadi versi terbaik saya dan ketika saatnya tiba, maka itu akan terjadi,” sambung pria berusia 27 tahun itu.
"Saya mencoba menanamkan pemikiran ini kepada masyarakat, karena saat saya tiba, semua orang berkata ‘Kita harus menang, kita harus menang’,” ucap Martin.
“Namun, kami tidak harus menang. Kami harus melakukan yang terbaik dan kemudian kami akan melihat potensi kami. Potensinya tinggi, tetapi kami akan melihat di mana kami berada,” jelas juara dunia Moto3 2018 itu.
Martin mengungkapkan sudah terbiasa dengan tekanan, terlebih pada musim lalu. Meski begitu, ia menyatakan tidak akan melepaskan tanggung jawabnya sebagai pembalap untuk selalu memberikan yang terbaik.
“Jadi, sekarang saya merasa benar-benar rileks, benar-benar ingin tampil. Beban berat di punggung saya terangkat dan kini saya hanya fokus untuk melakukan yang terbaik, dan tentunya dengan tanggung jawab untuk mendukung seluruh pabrik,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)