Maverick Vinales Blak-blakan Ngaku Sangat Terbantu dengan Keberadaan Dani Pedrosa di KTM Jelang MotoGP 2025
MAVERICK Vinales blak-blakan mengaku sangat terbantu dengan keberadaan Dani Pedrosa di KTM. Dia pun terus mempersiapkan diri untuk mentas bersama tim KTM di MotoGP 2025.
Pasalnya, Maverick Vinales diketahui akan memulai lembaran baru di MotoGP 2025. Dia akan berstatus pembalap KTM Tech3.
1. Pindah Tim
Seperti diketahui, Vinales akan menjalani musim perdananya bersama KTM Tech3 di MotoGP 2025. Rider berjuluk Top Gun ini memutuskan pindah ke tim pabrikan Austria tersebut setelah tiga setengah tahun bersama Aprilia Racing.
KTM bisa dibilang merupakan tim yang kuat di MotoGP. Hal itu tak luput dari sosok Pedrosa sebagai pembalap penguji mereka. Sosok pembalap asal Spanyol itu memberikan perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir.
2. Peran Besar Dani Pedrosa
Vinales pun mengakui betapa berdampaknya sosok Pedrosa untuk KTM. Menurutnya, pembalap berusia 39 tahun itu selalu memberikan nasihat kepada para rider KTM untuk bisa dengan mudah menaklukkan motor RC16.
“Bukan hanya karena dia memberi saya saran, tetapi saya berharap dia terus memberikannya,” ujar Vinales tentang nasihat dari Pedrosa,” kata Vinales, dilansir dari Crash, Selasa (4/1/2025).
“Saya terbuka untuk mendengarkan Dani dan memahami bagaimana saya bisa meningkatkan gaya balap saya serta cara saya bertarung di lintasan,” sambungnya.
3. Selalu Dengarkan Saran Dani Pedrosa
Maverick Vinales mengaku akan selalu siap mendengarkan saran dari Pedrosa. Karenanya, Top Gun membutuhkan saran-saran untuk bisa tampil maksimal di musim perdananya. Dengan kehadiran sosok Pedrosa sebagai pembalap penguji, dia bisa lebih fokus dalam menemukan gaya balap terbaiknya dengan motor RC16.
“Saya pikir setiap tahun kita harus terus belajar, dan memiliki Dani Pedrosa di sisi saya, yang telah menjadi salah satu idola saya sejak kecil, adalah sesuatu yang sangat saya syukuri karena saya bisa banyak belajar dan memahami dimana saya bisa berkembang, atau mungkin bagaimana saya bisa membaca balapan dengan lebih baik,” ungkapnya.
“Dan ini sangat penting. Jujur saja, mungkin dalam sembilan tahun terakhir, ini adalah pertama kalinya saya tidak perlu mengembangkan motor. Jadi, itu adalah perubahan besar. Saya bisa fokus pada diri saya sendiri dan pada pengaturan motor. Saya ingat tahun lalu saya bahkan tidak punya tiga lap untuk mengatur setelan motor,” pungkas Vinales.
(Djanti Virantika)
