Lebih lanjut, Bagnaia mengilas balik kekalahannya dari Martin di musim lalu. Dia harus puas finis di posisi dua dengan terpaut 10 poin dari Martin yang keluar sebagai juara. Padahal, Pecco memenangkan lebih dari separuh dari total 20 balapan di MotoGP 2024.
Bagnaia pun sudah melakukan evaluasi penampilannya di musim lalu. Murid Valentino Rossi ini siap untuk merebut kembali gelar juara dunia di MotoGP 2025.
“Sulit untuk merasa sedih dengan apa yang kami capai tahun lalu. [Tapi] finis kedua di kejuaraan sedikit mengecewakan karena kami memenangkan lebih dari dua kali lipat [jumlah balapan] dibandingkan pembalap lain,” ungkapnya.
“Jadi, itu adalah musim yang luar biasa. Saya hanya perlu memperbaiki kesalahan saya, [dan] kami juga perlu memperbaiki beberapa situasi di mana kami melakukan kesalahan sebagai tim tahun lalu,” pungkas Bagnaia.
(Rivan Nasri Rachman)