KUALA LUMPUR – Kepala pelatih tunggal putri Indonesia, Imam Tohari, memuji performa Putri Kusuma Wardani (Putri KW) di Malaysia Open 2025 Super 1000. Hal itu sudah sesuai dengan harapannya.
Putri mampu melaju cukup jauh dengan menembus perempatfinal Malaysia Open 2025. Sayangnya, ia harus terhenti di babak tersebut usai kalah dari Ratchanok Intanon asal Thailand.
Imam mengatakan, capaian Putri itu sudah sesuai dengan ekspektasinya. Maka dari itu, ia puas dengan performa pemain asal Tangerang tersebut.
"Penampilan Putri Kusuma Wardani sangat bagus, maksudnya apa yang saya harapkan dari penampilan dia sudah sesuai ekspektasi," ucap Imam dalam keterangan pers PBSI, Minggu (12/1/2025).
Pada laga kontra Intanon, Putri menyerah dalam pertarungan tiga gim dengan skor 13-21, 21-15, dan 16-21. Padahal di laga tersebut, anggota Polisi Wanita itu sejatinya mempunyai peluang untuk lolos setelah unggul 11-9 di gim ketiga.
Sayangnya, kesempatan tersebut tak dimanfaatkan dengan baik. Hal inilah kemudian yang menjadi evaluasi bagi Imam untuk Putri di turnamen selanjutnya.
"Hanya memang disayangkan saat gim ketiga sempat unggul 1-2 poin jadi ada beberapa yang terlalu tergesa-gesa. Ke depannya harus bisa lebih tenang," terang Imam.
"Saya memberitahu dia setelah pertandingan, pengalaman ini bukan yang biasa-biasa saja tapi pengalaman penting yang harus diingat terus," imbuhnya.
"Nanti di saat latihan terutama latihan game, saya akan menekankan untuk dihilangkan terlalu mudah mati sendirinya," tandasnya.
Setelah ini, Putri KW akan melanjutkan turnamennya di Indonesia Masters 2025. Ajang berlevel Super 500 itu akan berlangsung di Istora Senayan pada 21-26 Januari.
(Wikanto Arungbudoyo)