KEPALA pelatih tunggal putri Indonesia, Imam Tohari, meminta Gregoria Mariska Tunjung tampil maksimal di India Open 2025. Permintaan ini muncul imbas hasil negatif di Malaysia Open 2025 pekan ini.
Gregoria tersingkir di babak pertama Malaysia Open 2025 usai kalah dari rekannya, Putri Kusuma Wardani. Ia takluk dalam dua gim langsung dengan skor 8-21 dan 14-21.
Karena kegagalan tersebut, Imam berharap Gregoria bisa tampil maksimal di India Open 2025 yang berlangsung pekan depan. Ia berharap peraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024 itu bisa mengeluarkan seluruh permainannya.
"Ke India Open karena Putri tidak main, saya akan fokus ke Gregoria. Saya ingin melihat dia bisa tampil bagus dan maksimal dari apa yang sudah dilatih," ucap Imam dalam keterangan pers PBSI, Sabtu (11/1/2025).
"Bila di latihan bisa keluar 70 hingga 80 persen, setidaknya di pertandingan tidak berkurang bahkan kalau bisa sampai 90-100 persen," tambahnya.
Lebih lanjut, Imam sendiri tidak bisa menilai lebih detail tentang penampilan Gregoria yang kalah dari Putri KW. Menurutnya, hal ini terjadi karena kedua pemain sudah saling mengetahui permainan masing-masing.