Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Marc Marquez Desak Honda Rekrut Jorge Lorenzo, Strategi Jitu Enyahkan Pesaing!

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Minggu, 29 Desember 2024 |16:34 WIB
Kisah Marc Marquez Desak Honda Rekrut Jorge Lorenzo, Strategi Jitu Enyahkan Pesaing!
Simak kisah Marc Marquez mendesak Honda merekrut Jorge Lorenzo (Foto: Honda Racing Corporation)
A
A
A

BERIKUT kisah Marc Marquez mendesak Honda Racing Corporation (HRC) merekrut Jorge Lorenzo pada 2018. Ternyata, itu menjadi strategi jitu untuk mengenyahkan salah satu pesaing!

Lorenzo dan Marquez pernah sama-sama bersaing merebut titel juara dunia pada 2013-2019. Namun, The Baby Alien masih jadi pemenang dengan enam gelar sementara Por Fuera hanya sekali pada 2015.

Marc Marquez di Mandalika

1. Potensi Bahaya

Di pertengahan MotoGP 2016, Lorenzo secara mengejutkan meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati. Saat itulah Marquez mencium potensi bahaya.

“Saya paham Jorge Lorenzo akan menang dengan Ducati dan nantinya ia akan menjadi musuh yang mengancam gelar juara dunia," kata Marquez, kepada DAZN, dikutip Minggu (29/12/2024).

"Jadi saya bilang kepada Alberto Puig (Manajer Tim Repsol Honda), dia harus merekrutnya (Lorenzo). Saya bilang itu adalah strategi terbaik buat kami dengan mengambilnya,” imbuh pria asal Spanyol itu.

“Jika tidak, maka dia akan menang bersama Ducati, karena Lorenzo adalah Lorenzo," tukas Marquez.

2. Lorenzo Tertipu

Strategi itu baru dijalankan Honda pada 2018. Kebetulan, hubungan Lorenzo dengan Ducati dan Andrea Dovizioso mulai memburuk. Namun, di saat bersamaan, pria asal Spanyol itu justru mulai menuai kemenangan setelah paceklik podium pada 2017.

 

Pabrikan asal Jepang itu membajak Lorenzo pada 2019. Sayangnya, juara dunia tiga kali tersebut malah mengalami nasib sial dan memutuskan pensiun di akhir musim. Ia lalu sadar sudah dijebak oleh Marquez.

"Saya mulai memahaminya dan yakin 2018 akan berjalan dengan bagus, tapi awalnya sulit dan juga ada insiden yang mana Dovi juga jatuh. Saya mulai mendengar rumor mereka berpikir menggantikan saya dengan Danilo Petrucci yang nilainya lebih murah,” kata Lorenzo.

Jorge Lorenzo

“Itulah momen saat saya mendengar telefon dari Alberto Puig. Jadi, pada dasarnya, saat saya mulai menang dengan Ducati saya malah sudah membuat kesepakatan dengan Honda,” tandasnya.

Kejeniusan Marquez terbukti. Lorenzo dan Ducati gagal menjadi juara dunia MotoGP 2018. Bahkan, salah satu pesaing terberatnya itu pensiun karena tak bisa menaklukkan motor Honda yang berujung cedera punggung parah dan memaksanya gantung helm di usia 32 tahun.

Itulah kisah Marc Marquez mendesak Honda Racing Corporation (HRC) merekrut Jorge Lorenzo pada 2018. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement