Gagal Emas di Olimpiade Paris 2024
Kiprah bulu tangkis Indonesia paling ramai disorot di Olimpiade Paris 2024. Pasalnya, di ajang bergengsi 4 tahunan itu, tak ada satu pun wakil yang bisa meraih medali emas.
Padahal, bulu tangkis turut jadi andalan Indonesia selama ini untuk merebut medali emas. Indonesia sendiri akhirnya mendapat 2 medali emas dari cabor angkat besi lewat aksi Rizki Juniansyah dan panjat tebing lewat penampilan Veddriq Leonardo.
Gregoria Mariska Tunjung raih medali Olimpiade Paris 2024. NOC Indonesia/Naif Muhammad
Di Olimpiade Paris 2024, Indonesia padahal punya enam wakil. Mereka adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinsuka Ginting di tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di ganda campuran, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri.
Pada akhirnya, Gregoria Mariska yang menyelamatkan muka bulu tangkis Indonesia. Dia jadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang meraih medali di Olimpiade Paris 2024.
Gregoria memastikan diri meraih medali perunggu usai wakil Spanyol, Carolina Marin, yang akan jadi rivalnya di laga perebutan posisi ketiga memutuskan mundur. Diketahui, Marin mengalami cedera saat melawan He Bing Jiao (China) di babak semifinal.
Gregoria pun otomatis naik podium ketiga. Medali emas sendiri menjadi milik An Se Young (Korea Selatan), sementara He Bing Jiao menyabet perak.
Kegagalan meraih medali emas ini membuat Indonesia mengulang catatan buruk 12 tahun lalu di London. Padahal, sebelumnya, tim bulu tangkis Indonesia selalu meraih medali emas di Olimpiade.
Sejumlah wakil yang diharapkan juara sendiri gagal bersinar. Salah satunya Jonatan Christie dan Anthony Ginting yang tersingkir di fase grup. Lalu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardiantotersingkir di perempatfinal setelah kalah dari Liang Wei Keng/Wang Chang dari China.