Gigi DallIgna Yakin Duet Marc Marquez-Francesco Bagnaia Bakal Keroyok Jorge Martin di MotoGP 2025
MANAJER Umum Ducati Corse, Gigi DallIgna, yakin betul duet Marc Marquez dan Francesco Bagnaia bakal mengeroyok Jorge Martin di MotoGP 2025. Ia optimistis keduanya akan mengembalikan nomor 1 ke motor Ducati.
Dall'Igna mulai mengirim sinyal Ducati akan serius pada MotoGP 2025. Ia mengisyaratkan, gelar juara adalah sebuah kewajiban bagi para pembalap pabrikan Italia tersebut.
Ducati akan mengandalkan dua pembalap kawakan Bagnaia dan Marquez. Terlepas dari kontroversinya, bergabungnya The Baby Alien tentu akan memperkuat tim.
Dall'Igna meyakini, Marquez akan langsung 'nyetel' dengan Ducati. Dengan pengalamannya di MotoGP, pria asal Spanyol itu dijagokan bisa menyaingi sang kompatriot.
"Ini hanyalah membuka sebuah buku baru yang harus ditulis. Kami semua memulai dari nol, jadi pesaing kami pasti akan bekerja selama musim dingin untuk memperbaiki keadaan yang harus mereka perbaiki," kata Dall'Igna dikutip dari Motosan, Jumat (20/12/2024).
"Saya memprediksi pertarungannya sangat sulit. Apalagi melawan Martin yang akan memakai nomor 1 di fairingnya; Jadi niscaya akan menjadi acuan," tambah pria asal Italia itu.
Sementara, Dall'Igna tak terlalu pusing memikirkan Bagnaia. Menurutnya, pembalap yang akrab disapa Pecco itu sudah mempunyai kualitas yang tak diragukan lagi untuk bersaing dalam perebutan gelar musim depan.
"Pecco memiliki semua karakteristik untuk kembali meraih nomor 1 di akhir musim depan, itu sudah pasti. Ia adalah seorang pembalap yang telah memenangkan dua kejuaraan dunia berturut-turut, ia adalah seorang pembalap yang telah memenangkan 11 balapan tahun ini," jelas Dall'Igna.
"Dia melakukannya dengan sangat baik dan hal yang sulit menurut saya adalah mendapatkan kecepatan Pecco,” urai eks petinggi Aprilia Racing itu.
“Kesalahan Pecco, jika Anda melihat dan memikirkannya, menurut saya secara umum relatif mudah untuk menemukan cara untuk mengatasinya. Jadi di atas kertas ia memiliki semua karakteristik untuk kembali menjadi Juara Dunia," pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
