Pria kelahiran Turin itu yakin Ducati bakal adil dengan semua pembalapnya. Walau pun menurutnya jika salah satu dari mereka tertinggal jauh di klasemen setelah musim berjalan, maka harus membantu rekan setim yang sedang berjuang di papan atas.
“Jika dalam satu musim ada satu pembalap yang unggul dalam kejuaraan dan yang lain tertinggal jauh, saya pikir kami harus bekerja keras untuk mencoba membantu pembalap yang berada di depan,” kata Bagnaia.
“Namun secara umum saya pikir strategi Ducati selalu tepat dan adil terhadap para pembalapnya. Saya pikir Marc, sebagai orang yang sangat cerdas, akan segera memahami lingkungan dan cara kami bekerja,” pungkasnya.
Walau pun begitu, Pecco dan Marquez kompak mengatakan setelah tes di Barcelona tiga pekan lalu, mereka memiliki penilaian yang sama soal performa motor Desmosedici GP25. Alhasil, keduanya yakin bakal lebih mudah untuk melakukan peningkatan dalam pengembangan kuda besi anyar tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)