Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Meski Menang atas Singapura, Johannis Winar Bakal Evaluasi Permainan Timnas Basket Indonesia

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Senin, 18 November 2024 |02:00 WIB
Meski Menang atas Singapura, Johannis Winar Bakal Evaluasi Permainan Timnas Basket Indonesia
Pelatih Timnas Basket Indonesia, Johannis Winar. (Foto: Perbasi)
A
A
A

JAKARTA - Hasil positif berhasil diraih Timnas Basket Indonesia atas Singapura di laga uji coba. Meski menang, pelatih Timnas Basket Indonesia, Johannis Winar tetap akan mengevaluasi permainan pasukannya karena ia melihat masih banyak hal yang perlu diperbaiki jelang menghadapi Window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.

Sebagai informasi, Timnas Basket Indonesia menggelar uji coba melawan Timnas Singapura di Dewa United Arena, Pagedangan, Tangerang, Banten, pada Jumat, 15 November 2024. Laga itu berakhir dengan skor 88-60 untuk Indonesia.

Abraham Damar Grahita tampil sebagai penyumbang poin terbanyak untuk Indonesia dengan 18 poin, 2 rebound, 1 asis. Kemudian diikuti oleh Brandon Jawato dengan catatan 17 poin, 7 rebound, 2 asis dalam penampilannya 20 menit 33 detik.

Adapun dari Singapura ada Wong Wei Long yang menjadi penyumbang poin terbanyak. Dia menorehkan 14 poin, 2 rebound dan 2 asis.

Dalam pertandingan ini, Coach Ahang -sapaan Johannis Winar- melakukan rotasi pemain. Beberapa nama yang istirahat ketika mengalahkan Malaysia 92-61 dimainkan lawan Singapura, yakni Abraham Wenas, Aven Ryan Pratama, dan Rizky Ari Daffa.

Timnas Basket Indonesia (Perbasi)

Pertandingan ini memang untuk mencari komposisi yang pas untuk melawan Korea Selatan pada 21 November 2024 di Goyang Gymnasium. Kemudian, Indonesia akan menjamu Thailand pada 24 November 2024 di Indonesia Arena.

Kendati menang kontra Singapura, Coach Ahang masih memiliki banyak PR untuk timnya. Pasalnya dia belum sepenuhnya puas dengan penampilan anak asuhnya karena mereka bermain tak seperti apa yang diinginkannya.

“Di kuarter satu dan dua kita slow start. Jadi di awal-awal kita ketinggalan dulu. Ini tidak boleh terjadi. Di pertandingan sebenarnya first kontak itu penting karena kita enggak punya kecepatan untuk balik lagi. Jangan sampai kita dalam situasi itu,” kata Ahang dilansir dari rilis Perbasi, Senin (18/11/2024).

“Jadi dari awal kita harus benar-benar tampil strong. Selain harus konsisten, terpenting adalah energi dan fighting spiritnya. Kita harus bisa level kompetitifnya itu harus bisa konstan dari satu sampai selesai,” tambahnya.

Dari evaluasi Coach Ahang, para pemain juga masih banyak turnover terutama pada saat kuarter kedua. Kurang lebih 5 turn over yang membuat lawan mencetak banyak poin dari situasi itu.

“Kita tidak bisa bermain seperti itu. Di pertandingan level tinggi, begitu kita bikin turnover otomatis kita kena skor. Begitu juga dengan kuarter ketiga, kita di awal masih pelan-pelan gitu baru kemudian naik. Jadi masih banyak hal yang mesti kita rapikan lagi di sisa-sisa waktu ini. Namun saya yakin anak-anak akan bermain maksimal dan memberikan yang terbaik di laga sesungguhnya nanti,” jelas Pelatih Pelita Jaya Jakarta itu.

Pelatih Timnas Basket Indonesia, Johannis Winar

Sementara itu, Yudha Saputera menilai bahwa uji coba ini sangat penting untuk repetisi karena para pemain yang datang ini berasal dari tim berbeda. Para pemain juga jadi saling memahami satu sama lain dan bagus juga untuk membentuk chemistry.

“Untuk chemistry saat ini sudah semakin baik karena beberapa pemain juga pernah sering main bareng. Tinggal cari kliknya saja,” pungkas Yudha.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement