Sementara, Jeong/Shin terpantau kesulitan untuk menemukan permainan terbaiknya. Akhirnya, Jesita/Febi mengamankan keunggulan pada jeda interval gim pertama dengan skor 11-6.
Selepas jeda, Jesita/Febi tak mengendurkan pola permainan agresifnya. Alhasil, Jeong/Shin harus menyerah pada gim pertama dengan kekalahan 16-21.
Beralih pada gim kedua, Jesita/Febi bermain dengan tempo yang lebih santai namun tetap efektif. Keduanya pun berhasil mengunci keunggulan pada jeda interval dengan skor 11-9.
Namun setelah jeda, jawara Kaohsiung Masters 2024 itu kewalahan dengan permainan Jeong/Shin. Ganda putri Korea Selatan itu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Akhirnya, Jeong/Shin yang bermain konsisten sukses membalikkan keadaan pada akhir gim kedua. Mereka menang atas Jesita/Febi dengan skor 21-18.
Pada gim ketiga, Jesita/Febi sempat memimpin dengan selisih tiga poin. Namun, Jeong/Shin tak mau menyerah begitu saja. Mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Kejar-kejaran poin terus terjadi hingga memasuki jedai interval gim ketiga. Jesita/Febi berhasil mengungguli Jeong/Shin dengan skor tipis 11-10.
Namun sayang, ganda putri Indonesia itu justru kehilangan momentum menjelang pertandingan selesai. Pada akhirnya, Jesita/Febi kalah dari Jeong/Shin 22-24 pada gim ketiga.
(Wikanto Arungbudoyo)