“Pada hari-hari seperti hari ini, sangat sulit untuk finis di posisi kedua, karena saya menunjukkan pada diri sendiri saya sudah siap untuk menjadi seperti itu,” tutur lelaki berusia 26 tahun itu.
Walau begitu, Martin sadar tak akan mudah untuk bisa finis di depan Bagnaia dalam MotoGP Malaysia 2024 yang dihelat pada 1-3 November. Namun, ia percaya diri kecepatannya lebih unggul dari sang juara bertahan jika melaju di trek kering.
“Akan menjadi tantangan yang sangat besar untuk mengalahkan Pecco di Malaysia, namun saya akan mencobanya. Di sini dia tampak jauh lebih unggul dariku, tetapi di cuaca kering saya lebih kuat,” aku Martin.
“Di cuaca kering saat ini kami punya sesuatu yang lain dan, jelas Bagnaia akan melaju sangat cepat di Malaysia, meski pun saya juga akan melakukannya,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)