"Kalau saya melatih itu selalu ada pelapis itu harus siap terus. Kita jangan mikirin yang di atas terus, yang di bawah juga kita nyiapin. Jadi harus seperti itu, berkesinambungan. Orang cuma mikir yang atas, yang bawah engga, ya jebol. Harus selalu ada," ucap Herry saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada pekan lalu.
"(Untuk level atas) saya musti nunggu dulu Binpres-nya mau gimana. Programnya dia mau gimana, mau apa nih? Jadi saya baru menyesuaikan. 'Saya maunya gini gini gini' baru saya menyesuaikan. Kalau dia belum apa-apa, saya sudah nyediain gak boleh, kan melangkahi atasan," lanjutnya.
Meski begitu, Herry IP tetap meyakinkan akan melakukan perombakan di sektor ganda campuran. Hanya saja masih menunggu arahan dari Kabid Binpres PBSI.
"Pasti selalu ada perubahan-perubahan itu. Saya juga kan enggak bisa keinginan saya 100 persen. Harus diskusi juga sama Binpres. Pasti Binpres nanya, program kamu apa? Baru saya terangkan. Pasti kan bisa diterima, bisa tidak, bisa diskusi. Kan seperti itu," tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)