Kemenangan Alex Lanier di Japan Open 2024 memang begitu sensasional. Meski ada banyak tunggal putra yang memutuskan mundur, perjalanan Lanier sampai ke final dan menjadi juara benar-benar tak mudah.
Di babak awal, Lanier harus langsung menghadapi Lee Zii Jia, tunggal putra Malaysia yang baru saja meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Kemudian, dia juga harus berhadapan dengan Chico Aura Dwi Wardoyo asal Indonesia dan Kenta Nishimoto dari Jepang.

Di babak semifinal, Lanier bahkan harus berhadapan dengan tunggal putra ranking 1 dunia, Shi Yuqi. Ini menjadi pertandingan tersulitnya di Japan Open 2024 sebelum akhirnya ia melangkah ke final dan mengalahkan Chou Tien Chen.
Itulah kisah Alex Lanier, bocah ajaib 19 tahun yang dapat ucapan selamat dari Viktor Axelsen usai juara Japan Open 2024.
(Djanti Virantika)