KISAH pebulutangkis Alex Lanier menarik untuk diulas. Pasalnya, bocah berusia 19 tahun itu mendapat ucapan selamat dari Viktor Axelsen usai menjuarai Japan Open 2024.
Alex Lanier memberi kejutan luar biasa dengan menjadi juara Japan Open 2024 yang digelar di Yokohama Arena beberapa waktu lalu. Kemenangan ini didapat setelah Lanier menaklukkan Chou Tien Chen dari Taiwan di babak final dalam dua game langsung, 21-17 dan 22-20.

Dengan gelar ini, tunggal putra Prancis itu sukses mengukir sejarah. Lanier menjadi orang Prancis pertama yang sukses memenangkan kejuaraan di level Super 750 atau yang di masa lalu setara dengan Super Series Premier.
Alex Lanier berhasil melampaui kakak beradik, Christo Popov dan Toma Junior Popov, yang menjadi atlet Prancis pertama yang meraih gelar di seri BWF World Tour. Mereka memenangkan kejuaraan di level Super 300.
Kemenangan Alex Lanier di Japan Open 2024 ini tentu menjadi kabar yang sangat membahagiakan bagi masyarakat Prancis. Bahkan bukan hanya rakyat Prancis, rupanya pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen, juga merasa bahagia dengan pencapaian Lanier.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Paris 2024 itu bahagia karena dengan hadirnya Alex Lanier yang menjuarai Japan Open 2024, maka saat ini telah muncul kembali pebulutangkis asal Eropa yang dapat bersaing di kancah bulutangkis dunia.
Melalui akun X (Twitter) pribadinya, Viktor Axelsen pun memberikan selamat atas gelar yang diraih oleh Lanier.
“Selamat untuk Alex (Lanier) dan tim! Hebat sekali bulu tangkis Eropa bisa memiliki pemain muda yang berprestasi!” tulis Viktor Axelsen dikutip pada Selasa (27/8/2024).
Kemenangan Alex Lanier di Japan Open 2024 memang begitu sensasional. Meski ada banyak tunggal putra yang memutuskan mundur, perjalanan Lanier sampai ke final dan menjadi juara benar-benar tak mudah.
Di babak awal, Lanier harus langsung menghadapi Lee Zii Jia, tunggal putra Malaysia yang baru saja meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Kemudian, dia juga harus berhadapan dengan Chico Aura Dwi Wardoyo asal Indonesia dan Kenta Nishimoto dari Jepang.

Di babak semifinal, Lanier bahkan harus berhadapan dengan tunggal putra ranking 1 dunia, Shi Yuqi. Ini menjadi pertandingan tersulitnya di Japan Open 2024 sebelum akhirnya ia melangkah ke final dan mengalahkan Chou Tien Chen.
Itulah kisah Alex Lanier, bocah ajaib 19 tahun yang dapat ucapan selamat dari Viktor Axelsen usai juara Japan Open 2024.
(Djanti Virantika)