Sensasi Lanier sebetulnya sudah dimulai sejak babak 32 besar atau babak pertama. Ia berhasil melewati hadangan Lee Zii Jia, yang baru meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, dengan skor 21-18 dan 21-13!
Satu nama cukup besar lain yang disingkirkan Lanier adalah Kenta Nishimoto. Tidak tanggung-tanggung, wakil tuan rumah dibabat habis 21-14 dan 21-14 di babak perempatinal!

Lantas, apakah Lanier bakal melanjutkan dominasi pemain Eropa di nomor tunggal putra yang saat ini dikuasai Viktor Axelsen? Tentu saja potensi menuju ke sana cukup besar.
Pebulu tangkis kelahiran Caen 26 Januari 2005 itu mesti lebih dulu tampil konsisten di BWF World Tour. Setelah itu, Lanier mesti lolos ke Olimpiade Los Angeles 2028 untuk melanjutkan dominasi tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)