MENGENAL Squash, cabang olahraga yang berpotensi hadirkan medali emas bagi Malaysia di Olimpiade Los Angeles 2028. Sebab, belum banyak masyarakat Indonesia yang mengetahuinya.
Cabor squash akan masuk ke dalam daftar olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028. Masuknya olahraga ini diyakini masyarakat Negeri Jiran akan menyudahi puasa medali emas Kontingen Malaysia.
Betapa tidak, sejak ikut Olimpiade pada 1952, Malaysia belum pernah meraih satu keping pun medali emas! Hal tersebut berbanding terbalik dengan Thailand (11 emas) dan Indonesia (10 emas).
Lalu, seperti apa olahraga squash? Jika dilihat sekilas, olahraga satu ini sangat mirip dengan tenis. Bedanya, squash dimainkan dengan memanfaatkan dinding!
Squash adalah permainan raket dalam ruangan yang dimainkan oleh dua atau empat pemain. Dua pemain saling berbalas memukulkan bola karet kecil berlubang ke dinding yang menghadap mereka.
Olahraga ini berawal dari Inggris dan biasanya dimainkan oleh narapidana di dalam penjara. Perlahan-lahan, squash berkembang dan dimainkan di sekolah-sekolah.
Peralatan utama permainan squash adalah raket dan bola yang didesain khusus. Bola terbuat dari bahan karet yang akan panas jika dipakai terus-terusan. Sama seperti tenis, bola harus dipantulkan ke permukaan.
Squash dimainkan di dalam lapangan indoor berukuran 10x6 meter yang dikelilingi tembol setinggi 5-6 meter. Namun, hanya satu dinding saja yang digunakan untuk memantulkan bola.