Kendati demikian, pria berusia 27 tahun itu mengaku sebenarnya juga terharu dalam momen kemenangannya di Olimpiade 2024. Terlebih lagi, pelatihnya, Hendra Basir, sampai menangis tersedu-sedu melihat keberhasilannya meraih medali emas di pesta olahraga terakbar di dunia itu.
“Tapi sebenarnya senang terharu juga, apalagi ada coach juga teman teman semuanya terharu. Apalagi tuan rumah Prancis juga malah ikut merayakan kemenangan Indonesia, jadi itu luar biasa,” jelas Veddriq.
Nama Veddriq masuk dalam sejarah olahraga Tanah Air. Sebab, untuk kali pertama sejak 1992, Indonesia kembali meraih dua medali emas di ajang Olimpiade.
Satu medali emas lainnya ditorehkan Rizki Juniansyah dari cabor angkat angkat berat di nomor 73kg putra. Ini juga menjadi kali pertama Indonesia memperoleh dua medali emas Olimpiade bukan dari cabor bulu tangkis, yang biasa menjadi andalan.
(Wikanto Arungbudoyo)