Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ditargetkan Medali Emas, Rizki Juniansyah Tak Terbebani Malahan Makin Termotivasi di Olimpiade Paris 2024

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Sabtu, 10 Agustus 2024 |12:58 WIB
Ditargetkan Medali Emas, Rizki Juniansyah Tak Terbebani Malahan Makin Termotivasi di Olimpiade Paris 2024
Atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah. (Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad)
A
A
A

PARIS – Lifter asal Indonesia, Rizki Juniansyah ternyata sejak awal sudah ditargetkan untuk meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Target tersebut nyatanya tak menjadi beban, malahan memotivasi Rizki hingga akhirnya benar-benar sukses meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Rizki sukses menyabet medali emas Olimpiade 2024 dari cabang olahraga (Cabor) angkat berat nomor 73kg putra pada Kamis, 8 Agustus 2024 di South Paris Arena 6, Paris, Prancis.

Prestasi tersebut pun membuatnya menjadi lifter pertama Indonesia dalam sejarah yang berhasil membawa pulang medali emas dari ajang Olimpiade. Di Paris 2024 sendiri, dia menjadi penyumbang medali emas kedua untuk Tim Merah-Putih setelah atlet panjat tebing, Veddriq Leonardo.

Sejak awal, Rizki memang diharapkan bisa menyabet medali emas di Paris 2024. Sebab, dia merupakan juara dunia angkat berat 2024 di nomor 73 kg putra sehingga sangat berpeluang menjadi juara. Bebannya pun semakin terasa berat karena para jagoan bulutangkis Indonesia, yang biasa menjadi andalan, dipastikan lebih dulu pulang tanpa emas.

Rizki Juniansyah (NOC Indonesia/Naif Muhammad)

Namun ternyata, target tersebut sama sekali tak membebaninya. Dia justru menjadikannya sebagai inspirasi dan motivasi saat bertanding.

“Tentunya bukan sama sekali beban ya, kita memang ditargetkan emas oleh masyarakat Indonesia tetapi itu bukan suatu beban buat saya. Itu suatu inspirasi dan semangat buat saya, dalam bertanding,” kata Rizki dalam konferensi pers daring, Jumat (9/8/2024).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement