Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Biodata dan Agama Rajiah Sallsabillah, Atlet Panjat Tebing yang Berpeluang Raih Medali bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Rabu, 07 Agustus 2024 |11:11 WIB
Biodata dan Agama Rajiah Sallsabillah, Atlet Panjat Tebing yang Berpeluang Raih Medali bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Biodata dan agama Rajiah Sallsabillah, atlet panjat tebing Indonesia yang sebentar lagi meraih medali di Olimpiade Paris 2024, ada di artikel ini (Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as/Canon Indonesia)
A
A
A

BIODATA dan agama Rajiah Sallsabillah, atlet panjat tebing yang berpeluang raih medali bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024, menarik untuk diulas. Sebab, belum banyak yang tahu tentang atlet satu ini.

Turun di nomor speed putri Olimpiade Paris 2024 di di Le Bourget Sport Climbing, Saint-Denis, Paris, Senin 6 Agustus 2024 malam WIB, Rajiah berhadapan dengan wakil Amerika Serikat, Emma Hunt.

Rajiah Sallsabillah (Foto: EPA-EFE/Alex Plavevski)

Tampil dengan menempati Lane A, Rajiah mengawali start dengan baik. Sayangnya, catatan waktunya menunjukan angka 6,67 detik, kalah cepat dari Emma yang mengukir waktu 6,79 detik. Beruntung di panjatan kedua, ia sukses mempertajam waktunya menjadi 6,58 detik.

Dengan hasil ini, Rajiah Salsabillahberhasil lolos ke babak perempatfinal sebagai peringkat ketujuh. Kompatriotnya, Desak Made Rita Kusuma Dewi, juga berhasil lolos dengan peringkat keenam. Dengan hal ini, keduanya berpeluang untuk mempersembahkan medali Olimpiade Paris 2024 untuk Indonesia.

Rajiah Salsabillah merupakan atlet kelahiran Banten, 30 April 1999. Ia adalah seorang penganut agama Islam yang taat dibuktikan dengan penampilannya yang senantiasa berhijab saat bertanding.

Cukup sejalan dengan kariernya saat ini, alumni SMKN 9 Tangerang, Banten, itu menempuh pendidikan tinggi di Universitas Wahid Hasyim, Semarang. Ia mengambil jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi.

Ketertarikan Rajiah di dunia panjat tebing rupanya berasal dari sang kakak. Semasa kecil, kakaknya kerap kali ikut lomba panjat tebing dan pulang membawa piala. Oleh karenanya, ia kemudian berusaha mengikuti jejak itu sejak usia 14 tahun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement