Karena tumbuh dari dua orangtua berbeda kewarganegaraan, Lianne Tan menjadi paham bagaimana budaya kedua negara ini. Termasuk dari segi bahasa, ia juga mengerti bahasa Indonesia karena diajari oleh ayahnya sejak kecil.
Lianne Tan bermain bulutangkis sejak usia 8 tahun karena mengikuti ayahnya yang gemar bermain tepok bulu ini. Dari sana, ia dan kakaknya, Yuhan, menjadi senang bermain bulutangkis hingga akhirnya menjadi seorang atlet bulutangkis profesional.
Di kancah internasional, nama Lianne Tan bukanlah nama yang asing Ia kerap kali turun di ajang BWF International Challenge. Ia bahkan banyak memenangkan turnamen kelas 1 dan 2 BWF yang kerap digelar di berbagai negara di berbagai benua.
Di Olimpiade, pebulutangkis cantik itu sudah tiga kali tampil. Olimpiade Paris 2024 ini menjadi edisi keempatnya ikut serta di pesta olahraga terbesar di dunia ini. Sayangnya, dari semua Olimpiade yang diikuti, Lianne selalu terhenti di babak fase grup.
(Djanti Virantika)