BIODATA dan agama Leo Rolly Carnando sempat menjadi sorotan. Sebab, pebulu tangkis Indonesia ini pernah disorot BWF karena melakukan selebrasi dingin usai bungkam juara dunia 2022 asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Hal ini terjadi saat keduanya tampil di ajang All England 2023. Datang sebagai pasangan muda, Leo Rolly Carnando bersama tandemnya, Daniel Marthin, langsung berhadapan dengan unggulan asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Terlebih sebelum laga itu digelar, pasangan Indonesia berjuluk The Babies itu kalah head to head 5-0 dari Chia/Soh. Tak ayal, banyak yang memprediksi Leo/Daniel akan kalah dengan mudah.

Namun fakta justru berkata sebaliknya, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin justru berhasil untuk menang. Leonil -sapaan akrab Leo/Daniel- sukses memulangkan juara dunia 2022 itu setelah menang rubber game dengan skor 21-18, 14-21, dan 21-13.
Hasil yang sangat menggembirakan tentunya. Namun menariknya, setelah meraih kemenangan itu, Leo Rolly Carnando tidak melakukan selebrasi yang begitu berlebihan.
Dengan dingin dan tenang, Leo hanya mengepalkan tangannya sambil berteriak untuk merayakan kemenangan pertamanya atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik itu. Sikap dingin Leo ini pun sampai disorot oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melalui akun Twitter pribadinya.
“Dingin, tenang, dan tertata yakni bintang baru Carnando/Marthin taklukkan juara dunia Chia/Soh,” tulis BWF di akun Twitter pribadinya @bwfmedia.
Leo Rolly Carnando sendiri merupakan pebulu tangkis ganda putra asal Klaten, Jawa Tengah, yang lahir pada 29 Juli 2001 dari pasangan Trio Efendi dan Sri Wahyuni. Dalam hal kepercayaan, keluarga Leo menganut agama Islam, seperti yang kerap terlihat dalam unggahan-unggahan media sosialnya.
Leo sejak kecil memang telah menyukai bulu tangkis. Dengan dukungan penuh dari kedua orangtuanya, ia kemudian mulai menekuni olahraga ini dengan bergabung ke klub PB Golden Star Solo.
Dari tim itu, Leo kemudian bergabung dengan PB PMS Solo. Dari sinilah, ia kemudian mulai mengikuti audisi PB Djarum berkali-kali hingga berhasil lolos di tahun kelima percobaannya, yakni pada 2015. Di PB Djarum inilah, Leo akhirnya bertemu dengan Daniel Marthin.

Bersama tandem andalannya itu, Leo Rolly Carnando sukses meraih gelar Kejuaraan Dunia Junior pada 2019. Ia juga sempat meraih gelar yang sama di sektor ganda campuran bersama Indah Cahya Sari Jamil. Tak hanya itu, di dua sektor itu, Leo juga sukses memenangkan ajang Kejuaraan Asia Junior 2019.
Setelah naik ke level senior, prestasi Leo Rolly Carnando juga terus meningkat. Ia tercatat pernah meraih medali emas di SEA Games 2021, menjuarai Singapore Open 2022, Indonesia Masters 2023, Thailand Masters 2023, hingga Indonesia Masters 224.
Namun pada 2024, Leo Rolly Carnando harus dipisah dengan Daniel Marthin untuk strategi dari pelatih. Dalam setidaknya lima turnamen ke depan, Leo akan berpasangan dengan Bagas Maulana, sementara Daniel akan dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri.
(Djanti Virantika)