“Pada 2014, ia memenangkan 10 balapan pertama. Anda berkata mari kita lihat siapa orang ini. Dalam kondisi basah, kering, angin, kondisi baik atau buruk, dia sangat cepat. Ia sangat agresif. Mungkin saya lebih lembut,” jelas Quartararo.
"Ketika Anda melihatnya, ia seperti melaju satu setengah detik lebih cepat dari Anda," sambungnya.
Kini, Marquez pun berhasil membuktikan kehebatannya lagi di pentas MotoGP. Usai terpuruk dalam beberapa musim terakhir, dia berhasil bangkit di MotoGP 2024. Marquez bak menegaskan bahwa dirinya belum habis.
(Djanti Virantika)