"Saya yakin karena saya sudah di Pelatnas dan berganti-ganti Ketum itu empat atau lima kali. Mereka punya spirit yang sama sewaktu mereka memimpin di bulu tangkis karena memang tanggung jawabnya cukup besar juga dan pasti caranya berbeda sesuai keahliannya. Tapi itu bisa memajukan bulu tangkis Indonesia," kata Greysia.
Soal apakah sosok pemimpin di PBSI harus berlatar belakang pengusaha, Greysia menjawab hal itu tidak penting. Yang wajib bagi sang ketum baru PBSI nanti adalah dia punya hati untuk memajukan bulu tangkis Indonesia.
"Enggak harus pengusaha. Siapa pun yang punya hati. Selama berkomitmen dengan bulu tangkis. Itu yang paling penting dan saya yakin yang terpilih itu mempunyai hati,” ucap wanita berusia 36 tahun itu.
"Kalau enggak ya enggak mungkin dia mau ada tanggung jawab satu lagi. Pasti siapa pun yang terpilih punya hati yang baik untuk memajukan bulu tangkis Indonesia," pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)