Lebih lanjut, pria berusia 31 tahun itu menyebut Bagnaia belum secara langsung mengucapkan selamat kepadanya. Hal berbeda dilakukan oleh CEO Ducati Claudio Domenicali kepadanya.
“Belum, belum, tetapi CEO Ducati menelefon saya dan menyampaikan ucapan selamat,” tandas Marquez.
Patut dinanti seperti apa dinamika di kubu Ducati Lenovo musim depan. Bagnaia, jika kembali menjadi juara dunia pada MotoGP 2024, tentu tidak akan mau kalah dengan Marquez.
Di sisi lain, pembalap bernomor motor 93 itu sangat pandai memainkan perang psikologis. Hal itu terlihat dari keberhasilannya ‘merebut’ kursi tim pabrikan Ducati Lenovo dari tangan Jorge Martin yang sejatinya sudah dipilih duluan untuk mendampingi Bagnaia.
(Wikanto Arungbudoyo)