Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jadi Rekan Setim di MotoGP 2025, Marc Marquez Lempar Psy War ke Francesco Bagnaia

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 24 Juni 2024 |03:48 WIB
Jadi Rekan Setim di MotoGP 2025, Marc Marquez Lempar <i>Psy War</i> ke Francesco Bagnaia
Marc Marquez siap berperang di lintasan melawan Francesco Bagnaia musim depan (Foto: Instagram/@motogp)
A
A
A

MARC Marquez sudah langsung melempar psy war ke Francesco Bagnaia jelang MotoGP 2025. Ia terang-terangan mengatakan perang akan terjadi di lintasan!

Marquez resmi bergabung dengan Ducati Lenovo musim depan untuk menggantikan posisi Enea Bastianini. Ia direkrut untuk menjadi rekan setim bagi Bagnaia.

Marc Marquez resmi pindah ke tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 (Foto: Ducati Corse)

Kepindahan itu hanya setahun sejak Marquez memutuskan bergabung dengan Gresini Racing yang merupakan tim independen Ducati di MotoGP 2024. Kendati menggunakan motor lawan Ducati Desmosedici GP23, The Baby Alien ternyata bisa mengganggu sang calon rekan setim.

Hal itu terlihat pada balapan MotoGP Spanyol dan Prancis 2024 di mana keduanya bersaing sengit di lintasan. Bahkan, Marquez dan Bagnaia juga pernah bersenggolan di MotoGP Portugal 2024 yang berakibat sang juara dunia gagal finis.

Potensi konflik mengancam keharmonisan garasi Ducati musim depan. Namun, Marquez memastikan hanya ingin perang terjadi di lintasan balap, bukan garasi tim.

“Garasi harus tenang. Perang (terjadi) di lintasan, garasi (harus) tenang,” tegas Marquez, dikutip dari Crash, Senin (24/6/2024).

Lebih lanjut, pria berusia 31 tahun itu menyebut Bagnaia belum secara langsung mengucapkan selamat kepadanya. Hal berbeda dilakukan oleh CEO Ducati Claudio Domenicali kepadanya.

“Belum, belum, tetapi CEO Ducati menelefon saya dan menyampaikan ucapan selamat,” tandas Marquez.

Francesco Bagnaia

Patut dinanti seperti apa dinamika di kubu Ducati Lenovo musim depan. Bagnaia, jika kembali menjadi juara dunia pada MotoGP 2024, tentu tidak akan mau kalah dengan Marquez.

Di sisi lain, pembalap bernomor motor 93 itu sangat pandai memainkan perang psikologis. Hal itu terlihat dari keberhasilannya ‘merebut’ kursi tim pabrikan Ducati Lenovo dari tangan Jorge Martin yang sejatinya sudah dipilih duluan untuk mendampingi Bagnaia.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement