Tak hanya masalah badannya yang nyeri, Verstappen juga harus bergelut dengan ban yang tidak optimal usai pit stop. Akibatnya, ia merasa sangat licin dalam 15 putaran terakhir hingga nyaris disalip Norris.
“Saya merasa ban tidak bekerja dengan optimal di suhunya. Lalu, semua semakin buruk. Jadi, 15 lap terakhir saya seperti berkendara di atas es,” terang Verstappen.
“Ban-ban itu tidak lagi merespons (manuver mobil). Jadi, itu sesuatu yang harus kami analisa,” tandasnya.
Podium pertama di Imola menambah koleksi Verstappen menjadi 59 kemenangan di F1 sejak debut pada 2015. Seri selanjutnya, F1 GP Monaco 2024, akan digelar di Sirkuit Jalan Raya Monte Carlo pada 24-26 Mei.
(Wikanto Arungbudoyo)