BANGKOK – Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, berhasil menembus semifinal Thailand Open 2024 yang merupakan semifinal perdana mereka di turnamen level Super 500. Oleh karena itu, mereka ingin memaksimalkan peluang yang ada sebaik mungkin untuk mengukir prestasi.
Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, senang bukan main berhasil lolos ke semifinal Thailand Open 2024. Sebab itu adalah semifinal perdana Febriana/Amallia di turnamen level super 500.
Berkat hasil baik itu, Febriana/Amallia pun bertekad untuk meraih hasil terbaik di turnamen super 500 tersebut. Tentu caranya adalah dengan memenangkan Thailand Open 2024.
Ana/Tiwi -sapaan Febriana/Amallia- sukses meraih kemenangan di babak perempat final Thailand Open 2024 yang digelar pada Jumat 17 Mei 2024 sore WIB di Nimibutr Stadium, Bangkok. Mereka menghajar duet Taiwan, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-15.

Tampil meyakinkan, pasangan ranking 18 dunia itu menilai semua strategi yang mereka siapkan mampu diterapkan dengan baik di lapangan. Alhasil, mereka bisa bermain nyaman untuk mengalahkan Chang/Yang.
“Kami bermain baik hari ini dan bisa menang. Apa yang dipersiapkan sejak awal bisa ditampilkan di lapangan. Kami bisa bermain nyaman,” kata Ana dikutip dari rilis PBSI, Sabtu (18/5/2024).
Hasil positif itu membawa Ana/Tiwi melompat ke semifinal Thailand Open 2024. Ini merupakan prestasi tertinggi mereka di turnamen Super 500.
Karena itu, runner up Spain Masters 2024 tersebut tak mau menyia-nyiakan peluang yang ada. Mereka tak mau cepat puas agar bisa bermain lebih baik lagi di semifinal.
“Senang karena bisa menang dan juga berhasil maju ke semifinal. Prestasi ini merupakan semifinal pertama kami di level super 500. Kami memanfaatkan kesempatan yang ada dan juga memaksimalkan peluang,” ujar Tiwi.
“Meskipun begitu kami tidak boleh cepat merasa puas sampai di sini saja. Besok masih ada pertandingan babak semifinal yang pasti lebih keras dibanding hari ini,” imbuhnya.
Di semifinal Thailand Open 2024, Ana/Tiwi sudah ditunggu lawan yang cukup berat. Mereka akan menantang unggulan kedua, yakni Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, dari Jepang.

Ini akan menjadi pertemuan ketiga duet Pelatnas PBSI itu dengan Iwanaga/Nakanishi di mana mereka selalu menelan kekalahan dalam dua pertemuan sebelumnya. Perjumpaan terakhir mereka adalah di final Spain Masters 2024 di mana pasangan Negeri Sakura itu menang dengan skor 12-21, 21-8 dan 21-16.
“Lawan pasangan Jepang itu sangat kuat dan tidak gampang mati sendiri. Kami besok tidak boleh buru-buru segera mematikan. Kami harus mempersiapkan pola permainan yang di luar zona nyaman lawan. Siap capek juga pastinya,” ucap Tiwi.
“Untuk menghadapi pertandingan semifinal besok, dengan shuttlecock yang berat tentu membutuhkan pemulihan yang maksimal. Kami akan istirahat dan makan yang enak. Juga mempersiapkan besok mau main seperti apa,” sambung Ana.
“Pasangan Jepang itu susah dimatikan. Mereka juga kuat. Kami besok harus bermain sabar,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)