4. Marco Melandri
Nama Marco Melandri besar saat ia membalap untuk Honda. Ia bahkan sempat menjadi runner-up dj MotoGP 2005 bersama pabrikan asal Jepang tersebut. Oleh sebab itu, ia direkrut tim Ducati pada 2008 untuk menjadi rekan Casey Stoner.
Nahasnya, Marco Melandri justru hancur. Di musim itu, ia finish di peringkat 17 dengan koleksi 51 poin saja. Hasil ini menjadikannya sebagai salah satu pembalap terburuk sepanjang sejarah pabrikan Italia tersebut.
3. Nicky Hayden
Seperti dua pembalap sebelumnya, Nicky Hayden besar bersama Honda. Ia bahkan sempat merasakan menjadi juara dunia MotoGP bersama tim tersebut pada MotoGP 2006.
Tiga tahun berselang, Nicky Hayden merapat ke tim Ducati. Membalap hingga 2013, ia selalu gagal meraih juara. Prestasi terbaiknya hanya finish di peringkat ke-7 pada MotoGP 2010.
2. Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo datang ke Ducati sebagai pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP. Namun, Fakta itu nyatanya tak membuat Lorenzo bersinar Bersama tim yang identik dengan warna merah tersebut.
Sama seperti pembalap lain, Jorge Lorenzo juga kesulitan mengendarai Desmosedici. Alhasil, ia gagal meraih apa pun dan hanya bertahan dua tahun di tim pabrikan Ducati tersebut.