"Mereka tampil nothing to lose saat tertinggal itu dan Satwik juga servisnya menyulitkan sekali. Tapi pelatih bilang sudah jangan dipikirkan apa yang terjadi di gim kedua, ambil lagi di gim ketiga," kata Fikri.
"Di gim ketiga hampir terjadi hal serupa dan itu ada perasaan trauma juga untuk kami tapi beruntung di poin-poin kritis itu kami bisa mengambil satu kesempatan. Kuncinya adalah komunikasi dengan partner. Saling mengingatkan dan menyemangati," ujar Bagas.
Keunggulan mereka pada gim kedua yang kemudian sirna pun disesalkan Bagas/Fikri. Namun, mereka mampu termotivasi kembali berkat dukungan yang diberikan Fajar Alfian dkk dari pinggir lapangan.
"Kami pun menyesal dengan apa yang terjadi di gim kedua. Sayang banget, harusnya kami bisa menang dua gim langsung," kata Bagas.
"Kami ingin menang, teman-teman di belakang juga sudah mendukung maksimal, jadi kami bagaimana caranya harus menang," tukas Fikri.
(Admiraldy Eka Saputra)