"Format tahun lalu dan sekarang enggak begitu beda. Ya pasti bakal sama game-nya. Kami yang muda tentu mau menunjukkan kalau kami bisa bersaing dengan tim Legacy," jelas Yudha.
“Saya juga mau menunjukkan ke Ko Bram (Abraham Damar Grahita) kalau saya sudah kayak gini sekarang. Dari yang dulu mungkin saya banyak banget belajar dari dia. Sekarang juga masih belajar dan nanti di lapangan mau menunjukkan kalau saya sudah banyak berkembang," tambahnya.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menyebut IBL All Star 2024 bakal lebih spesial karena merupakan final season. Kata dia, kehadiran pemain asing di kedua tim juga akan menambah keseruan pertandingan.
"Legacy dan Future bukan sekadar tema, tahun ini spesial karena akan menjadi season final. Dan kami harap ada pertandingan yang intens," ucap Junas.
"Rasanya di IBL All Star tahun ini kita memiliki list pemain terbaik yang pernah ada. Kemudian ada pemain internasional yang kita tahu secara, line-up akan sangat menarik sekali. Tidak hanya skill, yang muda dan rising akan menyukseskan acara ini," pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)