“Masa depan saya adalah saya ingin menjadi pembalap MotoGP beberapa tahun lagi. Repsol Honda adalah hidup saya, karier saya. Itu sangat sulit. Mekanik saya, teknisi saya, sponsor ada di sana,” imbuh pria asal Spanyol itu.
"Saya berkata kepada mereka, ‘Mungkin saya akan menjalani satu tahun lagi di sini dan kemudian mengakhiri karier karena kesehatan mental saya rusak,’” aku Marquez.
Ucapan pria berusia 31 tahun itu terbukti benar. Honda saat ini masih terseok-seok di tiga seri awal MotoGP 2024. Marquez pun begitu menikmati pengalaman barunya.
“Saya menikmatinya. Tidaklah sama jika mendekati akhir pekan dengan berpikir untuk berada di posisi 10 besar, atau lima besar, atau bertarung untuk naik podium,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)