"Jadi, dalam situasi ini, Pecco adalah satu-satunya yang bisa menghindari insiden itu dengan membiarkan Marquez lewat di tikungan itu, untuk kembali menyalipnya lagi," urai pria asal Spanyol itu.
Menariknya, Lorenzo justru memuji keputusan steward yang tidak menjatuhkan hukuman kepada Bagnaia atau Marquez. Keputusan pengawas balapan ketika itu adalah senggolan terjadi karena racing incident.
"Bagnaia membuka gas sedikit di atas normal untuk memaksa Marquez, tetapi ruang kosongnya terlalu sedikit. Keduanya punya keinginan yang sama, yakni menjadi yang lebih dulu keluar tikungan," papar Lorenzo.
"Dalam hal ini, menurut pandangan saya, Marc tidak bersalah dan Pecco bisa menghindari senggolan. Namun, sudah tepat tidak perlu menghukum salah satu dari mereka," tandas juara dunia MotoGP tiga kali itu.
(Wikanto Arungbudoyo)