KISAH miris legenda China Lin Dan sebelum putuskan gantung raket dari bulu tangkis menarik untuk diulas. Sebab, ia pensiun dengan rentetan hasil negatif.
Nama Lin Dan sangat terkenal di dunia bulu tangkis pada dekade 2000 hingga 2010. Karier bulu tangkis pria kelahiran Longyan itu diwarnai dengan sederetan prestasi mentereng.
Dan dua kali merebut medali emas Olimpiade, lima kali menjadi juara dunia, dan enam kali memenangi All England. Tak pelak, pria yang kini berusia 40 tahun itu dianggap sebagai pemain tunggal putra terbaik sepanjang sejarah.
Sayangnya, karier yang dirintis Lin Dan selama 20 tahun harus berakhir dengan miris. Selain terjerat skandal percintaan pada 2016, ia juga mesti menerima kenyataan pahit penurunan prestasi yang tajam.
Resminya, Lin Dan memutuskan pensiun pada 4 Juli 2020 lewat pengumuman di media sosial. Sebelum itu, ia melewati rentetan hasil buruk dalam sejumlah turnamen di awal tahun tersebut yang berlangsung dari Januari hingga Maret.
"Dari tahun 2000 sampai 2020, setelah 20 tahun saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional. Sangat sulit untuk mengatakan dengan lantang," kata Dan, dikutip dari Xinhua.
Sejak awal 2020, suami Xie Xingfang itu gagal meraih gelar juara. Bahkan, Dan beberapa kali keok lebih cepat yakni di babak 32 besar.
Pebulu tangkis bertangan kidal itu takluk di babak pertama Malaysia Masters 2020 dari Jan O Jorgensen. Sepekan kemudian, Dan tumbang di tangan calon legenda tunggal putra yakni Viktor Axelsen di Indonesia Masters.
Lanjut ke Thailand Masters 2020, Dan dihabisi Ng Ka Long Angus di babak pertama. Prestasinya sempat membaik dengan menembus 16 besar All England 2020 usai mengalahkan Kunlavut Vitidsarn. Namun, ia digulung rekan senegara Chen Long di babak itu! Sampai akhirnya, Dan pensiun pada Juli.
Itu tadi kisah miris legenda China Lin Dan sebelum putuskan gantung raket dari bulu tangkis. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)