Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Sangka Bisa Juarai All England 2024, Jonatan Christie: Hadiah dari Segala Perjuangan yang Sudah Dilewati

Cikal Bintang , Jurnalis-Senin, 18 Maret 2024 |09:32 WIB
Tak Sangka Bisa Juarai All England 2024, Jonatan Christie: Hadiah dari Segala Perjuangan yang Sudah Dilewati
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (Foto: PBSI)
A
A
A

BIRMINGHAM – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengaku tak percaya bisa menjadikan All England 2024 sebagai gelar super 1000 pertamanya. Ia pun merasa gelar All England 2024 sebagai buah yang ia petik setelah melewati berbagai perjuangan yang tentu tidak mudah.

Seperti diketahui, Jonatan baru saja menyabet gelar juara setelah mengalahkan kompatriotnya, Anthony Sinisuka Ginting di final All England 2024. Jonatan menang dalam dua gim langsung (21-15, 21-14) di Utilita Arena, Birmingham, Inggris pada Minggu (17/3/2024) kemarin.

Ini merupakan pertama kalinya Jonatan mendapatkan gelar juara di turnamen bulu tangkis level Super 1000. Jojo pun mengatakan sangat senang bisa mendapatkan gelar pertama setelah jatuh bangun pada tahun ini.

“Puji Tuhan, sangat bersyukur atas yang Tuhan berikan terutama di minggu ini. Tidak pernah menyangka untuk bisa jadi juara di All England. Ini juga gelar Super 1000 pertama saya. Pasti sangat-sangat berharga,” kata Jojo dikutip dari rilis resmi PBSI, Senin (18/3/2024).

Jonatan Christie (PBSI)

Jojo dan Anthony juga berhasil mengulang sejarah 30 tahun lalu, yang mana tercipta dua kandidat juara dari Indonesia di turnamen All England. Kala itu, Hariyanto Arbi berhasil menaklukkan rekan senegaranya, Ardy Wiranata di babak final All England 1994.

Mengenai hal ini, Jojo mengatakan bersyukur bisa mengulang sejarah manis untuk Merah-Putih. Menurutnya, buah manis di All England 2024 merupakan hasil dari latihan keras serta jatuh bangun selama bertahun-tahun.

“Dan yang lebih berharga lagi, saya dan Anthony (Ginting), tim tunggal putra akhirnya kami bisa mengulang sejarah 30 tahun lalu,” ujar Jonatan.

Jonatan Christie

“Tidak mudah untuk diraih, bertahun-tahun latihan keras, setiap turnamen gagal, kami pulang lalu latihan lagi, gagal lagi lalu latihan lebih keras lagi. Selalu seperti itu sampai akhirnya Tuhan kasih buahnya hari ini,” tukasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement