"Di poin terakhir tadi, saat saya servis ada flash kamera yang menyala di depan saya dan itu cukup mengganggu. Saya refleks saja untuk menghentikan pertandingan tapi sayangnya umpire memutuskan pertandingan selesai karena mungkin dia tidak melihat kejadiannya," ungkap Gregoria, dalam rilis resmi yang diterima Okezone.
"Itu cukup mengganjal di hati saya. Setelah ini, saya akan bertanya kepada umpire dan referee agar saya bisa mendapat jawaban yang jelas atas kejadian tadi. Terlepas dari itu, hasil sudah final dan saya harus terima," tandasnya.
Tak lama selepas laga itu selesai, BWF mengeluarkan peringatan kepada para penonton All England 2024 yang ada di Utilita Arena untuk mematikan flash mereka ketika berada di dalam venue, lewat media sosial, Jumat (15/3/2024). Uniknya, peringatan itu diberikan dengan cara yang ‘agak lain’.
BWF membagikan video untuk mendapatkan tutorial cara mematikan flash pada berbagai macam merek handphone dan gawai lainnya. Tentunya mereka berharap agar kejadian yang menimpa Gregoria tak terulang lagi di turnamen Super 1000 itu.
“Halo semuanya! Ingatlah untuk mematikan flash kamera kalian,” tulis keterangan BWF di akun Instagram @bwf.official.
(Wikanto Arungbudoyo)