Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gregoria Mariska Menangis Usai Kalah dari Akane Yamaguchi Gara-Gara Lampu Flash, BWF Beri Peringatan Keras!

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Jum'at, 15 Maret 2024 |19:59 WIB
Gregoria Mariska Menangis Usai Kalah dari Akane Yamaguchi Gara-Gara Lampu <i>Flash</i>, BWF Beri Peringatan Keras!
Gregoria Mariska menangis di pelukan pelatihnya usai kalah (Foto: SPOTV)
A
A
A

BIRMINGHAM – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memberikan peringatan kepada para penonton All England 2024 soal larangan menyalakan lampu flash kamera selama di dalam venue pertandingan. Hal itu terjadi setelah tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dirugikan akibat cahaya lampu tersebut saat sedang bertanding.

Momen itu terjadi ketika Gregoria tampil di babak perempat final All England 2024 pada Jumat (15/3/2024) sore WIB melawan bintang Jepang, Akane Yamaguchi. Ia kalah lebih dulu dengan skor 10-21 di gim pertama tetapi mampu merebut gim kedua dengan skor 22-20 sehingga pemenang laga ditentukan lewat rubber game.

Gregoria Mariska Tunjung

Pada gim penentuan, Jorji terlibat pertarungan sengit dengan Yamaguchi hingga menginjak skor 10-10. Selepas itu, ia mampu mendominasi dan menjauh dengan keunggulan 15-12.

Sayangnya, performa pemain berusia 24 tahun itu menurun memasuki poin-poin kritis sehingga Yamaguchi bisa berbalik unggul 16-19. Akan tetapi, Gregoria tak menyerah begitu saja dan masih berpeluang menang ketika tertinggal 18-20 karena mampu menikung di gim kedua.

Nah, pada momen inilah gangguan flash kamera mengganggu penglihatan Gregoria. Alhasil, ia melepas bola yang ingin diambilnya di depan net dan protes kepada wasit karena ada flash dari bangku penonton yang duduk di sisi seberangnya.

Akan tetapi, wasit bersikukuh seharusnya Gregoria masih melanjutkan laga. Alhasil, poin terakhir pun didapat oleh Yamaguchi sehingga pemain ranking empat dunia itu menutup gim ketiga dengan kemenangan 18-21.

Tangis Gregoria pun pecah begitu dipastikan kalah pada poin terakhir. Ia nampak benar-benar menyesal flash itu mengganggunya di momen-momen krusial. Padahal, pemain asal Wonogiri itu bertekad untuk melangkah ke semifinal agar bisa melampaui pencapaiannya tahun lalu di All England.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement