Gregoria Mariska Akui Sempat Rasakan Tekanan di Babak Pertama French Open 2024
“Saya terus mencoba di gim ketiga, sulit sekali harus diakui bermain di bawah tekanan dan ekspektasi diri sendiri. Jadi cukup senang ketika usaha saya tadi berhasil,” tambahnya.
Pada gim pertama, Gregoria Mariska tampil sangat dominan setelah ditahan imbang Kim di angka 7-7. Dia mampu memimpin dan menambah keunggulannya menjadi 16-10 sampai akhirnya menang dengan skor 16-21.
Pertarungan sengit pun berlangsung di gim kedua di mana kedua pemain saling kejar mengejar angka hingga menginjak skor 9-9. Sayangnya, selepas itu Jorji malah banyak melakukan kesalahan sendiri dan tak mampu mengimbangi permainan lawan. Alhasil, dia tertinggal jauh, 10-16, dan kemudian kalah dengan skor 12-21.
Beruntung pemain kelahiran Wonogiri itu kembali menemukan permainan terbaiknya di gim ketiga. Dia unggul sejak awal di angka 6-3 dan 14-10 hingga akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 21-14.
“Saya hanya mengingatkan diri sendiri untuk fokus mencari poin demi poin. Kalau kehilangan poin, lawan harus mendapatkannya dengan tidak mudah. Tidak banyak melakukan kesalahan sendiri seperti yang terjadi di gim kedua,” jelas pemain berusia 24 tahun itu.
“Faktor lapangan memang berpengaruh tapi saya yakin, Kim Ga Eun juga merasakan hal yang sama. Hanya di gim kedua memang saya agak kaget dengan kondisinya,” pungkasnya.
Dengan hasil tersebut, Gregoria melangkah ke babak 16 besar turnamen Super 750 itu. Selanjutnya, dia akan berhadapan dengan pemenang laga antara dua utusan Jepang, Aya Ohori dan Nozomi Okuhara.
(Admiraldy Eka Saputra)
