Kontrak Bagnaia sendiri diketahui akan segera berakhir dengan Ducati. Kontraknya akan habis pada akhir musim ini.
"Saya pikir Pecco berusaha untuk memiliki lebih banyak kekuatan dalam negosiasi kontrak dengan Ducati. Dia menginginkan lebih banyak uang dan menunjukkan kekuatannya," canda Marini, dilansir dari Speedweek, Jumat (23/2/2024).
Namun, Marini kemudian menjelaskan secara serius apa yang menjadi masalah dari motor Honda yang ditungganginya sehingga terpaut sangat jauh dari Pecco. Menurutnya, hal itu terjadi karena timnya mencoba sesuatu yang besar pada motornya tetapi ternyata hasilnya kurang apik.
“Kami mencoba sesuatu yang besar pada sepeda motor dan hasilnya tidak bagus. Itu sebabnya kami kehilangan banyak waktu di awal dan kemudian program menjadi agak ketat,” jelas rider asal Italia itu.
“Tapi saya pikir kami telah mencoba semua yang harus kami uji. Kami telah memahami banyak hal, kami memiliki banyak data dan sekarang dapat mempersiapkan Grand Prix sebaik mungkin,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)