"Saya tahu ini bukan momen terbaik dalam sejarah tim, tapi tujuannya adalah untuk kembali ke sana,” tambahnya.
Marini sendiri mengaku nyaman selama masa adaptasinya dengan timnya di Repsol Honda. Dia juga menilai perkembangan yang didapatkan dari tes shakedown dan tes resmi MotoGP 2024 di Malaysia yang berlangsung selama enam hari cukup memuaskan.
“Kami baru berada di awal perjalanan bersama, namun saya sudah merasa menjadi bagian dari tim dan merasakan dukungan dari para insinyur. Saya baru menyelesaikan enam hari mengendarai motor, jadi kami akan berusaha memaksimalkan tes terakhir dan memulai musim dengan sebaik mungkin,” ujar rider berusia 26 tahun itu.
Kendati demikian, Marini sadar masih butuh banyak waktu bagi Honda untuk bisa kembali kompetitif di papan atas. Namun, tanda-tandanya sudah terlihat sekarang karena menurutnya mereka telah berada di jalur yang benar untuk meningkatkan performa motor RC213V.
“Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan, namun arahnya sekarang sudah sangat jelas. Saya yakin motornya akan meningkat pesat sepanjang musim dan dengan adanya konsesi,” jelas runner up Moto2 2020 itu.
“Sebagai pembalap kita harus mendapatkan hasil terbaik. Ini tidak akan mudah pada awalnya, tapi saya yakin kami akan mampu mengatasinya seiring berjalannya musim,” pungkasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)