Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pebulutangkis Indonesia yang Putuskan Keluar dari Pelatnas, Nomor 1 Pilih Jadi Pelatih di Australia

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Senin, 12 Februari 2024 |13:11 WIB
5 Pebulutangkis Indonesia yang Putuskan Keluar dari Pelatnas, Nomor 1 Pilih Jadi Pelatih di Australia
Lima pebulutangkis Indonesia yang putuskan mundur dari Pelatnas PBSI (Foto: PBSI)
A
A
A

SEDERET pebulutangkis tanah air pernah memutuskan untuk keluar dari Pelatnas PBSI. Keluarnya para atlet pun menjadi tanda tanya besar bagi pecinta bulutangkis tentang apa terjadi di dalam internal.

Sebagai informasi, pelatnas PBSI yang berada di Cipayung memang hampir setiap tahun melakukan promosi dan degradasi pemain. Namun normalnya, perubahan itu terjadi karena sang atlet kurang menampilkan performa yang apik sehingga harus terdegradasi dan digantikan dengan atlet lain.

Akan tetapi, sejak dulu ada beberapa kasus dimana para atlet yang justru memilih mundur dari pelatnas. Alasan yang membuat para atlet mundur pun sangat beragam. Mulai dari rasa kecewa hingga tidak lagi sejalan dengan kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh PBSI.

Untuk itu, berikut okezone rangkum 5 atlet yang putuskan keluar dari Pelatnas. Siapa saja mereka? berikut ulasannya

5. Taufik Hidayat


Legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat sukses mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang internasional. Salah satu yang paling berkesan adalah saat ia menjuarai Olimpiade 2004. Sayangnya, prestasi tersebut sedikit ternoda dengan sikap tempramen yang dimilikinya.

Taufik juga dikenal kritis untuk mengoreksi kebijakan-kebijakan PBSI. Puncaknya, pada 29 Januari 2009 ia memilih mundur dari Pelatnas dan berkarir secara mandiri hingga pensiun.

4. Simon Santoso


Atlet tunggal putra lainnya, Simon Santoso juga memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI. Ia pertama kali mundur pada tahun 2014. Namun tidak lama berselang, PBSI sukses membujuknya kembali ke bergabung.

Akan tetapi, di tahun berikutnya, Simon Santoso kembali mundur. Kali ini ia lebih mantap untuk berkarir secara mandiri hingga pensiun. Simon Santoso sendiri saat ini berkarier sebagai pelatih di klub Jaya Raya.

3. Ihsan Maulana Mustofa


Ihsan Maulana Mustofa dalah salah satu tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Pria kelahiran 18 November 1995 itu merupakan pemain jebolan dari PB Djarum sejak 2010 silam.

Pada pengujung 2019 lalu, Ihsan mengumumkan bahwa dirinya mundur dari Pelatnas PBSI. Alasannya karena dia diterpa cedera panjang yang membuatnya absen dalam waktu yang sangat lama.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement