WOKING - Lando Norris tahu betul penyebab pembalap papan atas kesulitan saat menjadi rekan setim Max Verstappen. Hal itu yang menyebabkan sang pembalap pada akhirnya memilih menetap di McLaren F1 Team dengan menandatangani kontrak baru.
Norris menjadi salah satu pembalap yang dikabarkan bakal menjadi pengganti Sergio Perez di Red Bull Racing. Ia sanggup menunjukkan perkembangan performa yang luar biasa di F1 2023 dengan meraih tujuh podium.
Namun, pada akhirnya pembalap asal Inggris itu memilih untuk memperpanjang kontraknya dengan McLaren untuk beberapa tahun ke depan. Hal itu pun meruntuhkan spekulasi kepindahannya ke Red Bull.
Norris membeberkan mengapa para pembalap mungkin disarankan untuk tidak menjadi rekan setim Verstappen. Pasalnya, jika menerimanya, mereka akan menjadi pembalap nomor dua di bawah sang pembalap terbaik di dunia saat ini.
“Ini adalah diskusi yang lebih panjang daripada mengatakan itu. Apakah Max Verstappen pembalap terbaik dalam sejarah Formula 1? Tentu saja ya, saya pikir dia telah membuktikannya dengan cukup baik,” kata Norris dilansir dari Express, Senin (29/1/2024).
“Dia berada di tim yang membuatnya sangat nyaman. Segalanya dibangun di sekelilingnya. Bagi siapa pun, bahkan bagi Max beberapa tahun lalu, untuk melawan Max saat ini, sangatlah sulit,” tambah pembalap bernomor mobil 4 tersebut.
“Saya rasa ini bukan pertanyaan, 'Apakah Anda takut (untuk berkendara bersama Verstappen)?' Saya rasa saya tidak akan pernah takut melawan siapa pun. Bahkan jika Anda berada dalam sebuah tim, apakah Anda dapat langsung menantang seseorang? Apakah Anda nyaman melakukan itu?" lanjut Norris.
"Saya pikir itu tidak boleh dilakukan oleh pembalap mana pun. Perlu waktu untuk beradaptasi dan perlu waktu untuk mewujudkan segala sesuatunya. Jika Anda ingin melawan pembalap terbaik di dunia, itu bukanlah hal terbaik yang harus dilakukan. Ini bukanlah langkah cerdas untuk dilakukan,” tukas pria berusia 24 tahun itu.
Kendati demikian, Norris tak menampik sangat ingin menjadi pesaing kuat untuk bintang asal Belanda itu. Ia tak sabar untuk kembali bertarung dengan juara dunia tiga kali itu di F1 2024.
“Tetapi saya ingin sekali balapan melawan Max, saya menikmati beberapa pertarungan yang kami lalui. Saya bahkan lebih menantikan pertarungan yang akan kita jalani tahun ini,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)