“Saya dan lawan pasti sudah sama-sama menyiapkan strategi satu sama lain. Dari tipikal kami mirip, tipe yang menyerang jadi tadi di gim pertama dia berhasil menguasai pertandingan, sebaliknya di gim kedua saya yang bisa mengendalikan,” ujar Ginting lagi.
“Kuncinya di gim ketiga terutama setelah interval, dia menjadi lebih sabar dan mengubah pola permainan. Sementara saya kurang bisa menemukan ritmenya lagi dan banyak melakukan kesalahan sendiri,” tuturnya.
Ginting pun bertekad bangkit di Indonesia Masters 2024 yang bergulir pekan depan. Pemain kelahiran Cimahi itu pun berharap performanya bisa terus meningkat saat tampil di depan publik sendiri.
“Semoga di Indonesia Masters minggu depan bisa lebih baik dari pola permainan, feeling pertandingannya juga karena ini penting. Dari dua turnamen ini bisa meningkat terus performanya,” pungkas pemain berusia 27 tahun itu.
(Admiraldy Eka Saputra)