Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terhenti di Perempat Final India Open 2024, Ini Alasan Anthony Ginting

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Sabtu, 20 Januari 2024 |06:17 WIB
Terhenti di Perempat Final India Open 2024, Ini Alasan Anthony Ginting
Anthony Ginting terhenti di perempat final India Open 2024 (Foto: PBSI)
A
A
A

JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gugur di babak perempat final India Open 2024 setelah kalah rubber game berdurasi 65 menit dari wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, dengan skor 17-21, 21-18 dan 13-21. Dia mengaku kalah sabar ketika lawannya merubah pola permainan di gim penentuan sehingga menelan kekalahan.

Ginting membuka pertandingan yang digelar di K. D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, pada Jumat (19/1/2024) sore WIB itu dengan baik di mana dia unggul 6-4 lebih sulu. Akan tetapi, selepas itu dia terbawa oleh permainan lawan dan menjadi tertekan sehingga balik tertinggal 9-12 dan 14-18 sampai akhirnya kalah dengan skor 17-21 di gim pertama.

Pada gim kedua, kedua pemain terlibat pertarungan sengit sampai skor imbang di angka 11-11. Lee sempat unggul 13-11 setelahnya, tetapi Onik -sapaan Ginting- bisa bangkit dan mendominasi di poin-poin kritis untuk berbalik unggul 19-14 dan merebut gim kedua dengan skor 21-18.

Pada gim penentuan, aksi salip menyalip angka dalam tempo yang cepat kembali terjadi hingga Lee menginjak interval lebih dulu dengan keunggulan 11-10. Performa Ginting terus menurun selepas jeda sehingga dia jauh ketinggalan 10-15 dan kemudian kalah dengan skor 13-21.

 BACA JUGA:

Pemain ranking dua dunia itu pun menilai momen krusial selepas interval gim penentuan menjadi penyebab kekalahannya dalam laga ini. Pasalnya, dia kalah sabar ketika Lee merubah pola permainan yang membuat dia sangat keteteran dan tumbang.

“Pertama-tama mengucap syukur walau hasilnya bukan yang terbaik,” kata Ginting dikutip dari rilis PBSI, Jumat (19/1/2024).

“Saya dan lawan pasti sudah sama-sama menyiapkan strategi satu sama lain. Dari tipikal kami mirip, tipe yang menyerang jadi tadi di gim pertama dia berhasil menguasai pertandingan, sebaliknya di gim kedua saya yang bisa mengendalikan,” ujar Ginting lagi.

“Kuncinya di gim ketiga terutama setelah interval, dia menjadi lebih sabar dan mengubah pola permainan. Sementara saya kurang bisa menemukan ritmenya lagi dan banyak melakukan kesalahan sendiri,” tuturnya.

Ginting pun bertekad bangkit di Indonesia Masters 2024 yang bergulir pekan depan. Pemain kelahiran Cimahi itu pun berharap performanya bisa terus meningkat saat tampil di depan publik sendiri.

“Semoga di Indonesia Masters minggu depan bisa lebih baik dari pola permainan, feeling pertandingannya juga karena ini penting. Dari dua turnamen ini bisa meningkat terus performanya,” pungkas pemain berusia 27 tahun itu.

(Admiraldy Eka Saputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement