LESMO – Manajer Tim Yamaha Monster Energy, Massimo Meregalli, menyebut MotoGP 2023 menjadi musim terbukanya selama berada di ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut. Sebab, Yamaha tak mendapat kemenangan di sepanjang MotoGP 2023.
MotoGP 2023 menjadi musim tak bersahabat untuk Monster Energy Yamaha. Sebab, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli kesulitan untuk menjadi yang terbaik pada musim lalu.
Meski sempat menjadi runner-up MotoGP 2022, tetapi Fabio Quartararo seperti kesulitan untuk bersaing di papan musim lalu. Sebab, pembalap asal Prancis itu harus puas menempati posisi ke-10 klasemen akhir usai mengumpulkan 172 poin serta mendapatkan tiga podium.
Sedangkan Franco Morbidelli, DIA menempati peringkat ke-13 dengan 102 angka. Kemudian, Yamaha berada di posisi keempat klasemen akhir konstruktor dengan 196 poin.
Sementara itu, Massimo Meregalli mengakui MotoGP 2023 menjadi musim terburuknya selama berada ajang balapan motor paling bergengsi di dunia. Ia juga menjelaskan Yamaha juga tak mendapat hasil bagus di sprint race.
“Tidak diragukan lagi ini adalah musim terburuk sejak saya berada di MotoGP. Itu juga merupakan balapan sprint yang panjang dan hasil yang buruk," kata Massimo Meregalli, dikutip dari Crash, Sabtu (6/1/2024).